IQNA

Papan Kayu, Tradisi Menghafal Alquran di Libya

14:35 - March 17, 2018
Berita ID: 3472018
LIBYA (IQNA) - Tradisi leluhur menghafal Quran di Libya adalah menggunakan papan kayu dan menulis ayat-ayat-ayat Alquran di atasnya, terlepas dari pelbagai cara dan sarana menghafal, dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk menghafal Alquran di negara ini.

Menurut laporan IQNA dilansir dari akhbaralaan.net, markas hafalan Alquran Abrar di Libya adalah salah satu markas yang mempertahankan tradisi menghafal Alquran melalui selembar papan kayu dan mengajarkan pelajar Alqurannya. Markas hafalan ini terletak di kota Misrata di pantai barat Teluk Sidra di Libya.

Para pengajar hafalan Alquran di markas ini percaya bahwa cara tradisional menghafal Alquran lebih berhasil daripada metode lainnya, dan para pelajar Alquran meraih banyak kesuksesan dengan cara ini.

Cara menggunakan papan kayu yang terbuat dari pohon Zaitun adalah bahwa setiap pelajar Alquran menulis ayat-ayat yang dipelajari dengan tinta di atasnya dan, setelah menyelesaikan penulisannya, membaca dengan keras apa yang telah ditulisnya.

Mohamed Sasho, seorang profesor di universitas dan aktivis Alquran markas ini terkait metode pengajaran menghafal Alquran ini mengatakan, "Metode tradisional papan kayu yang diperoleh dari nenek moyang kita adalah metode terbaik yang digunakan untuk menghafal Alquran, dan hasil positif dari metode ini dalam diri para hafiz amatlah jelas dan nyata dan juga para hafiz negeri ini menganggap metode ini sebagai metode terbaik menghafal Alquran".

Perlu dicatat bahwa masa munculnya metode tradisional menghafal Alquran di Libya ini tidak terlalu jelas, namun para pengajar Alquran telah menerima metode ini dari nenek moyang mereka, dari generasi ke generasi.

 

http://iqna.ir/fa/news/3700344

 

 

captcha