Rafi'i mengisyaratkan surah Al-Ankabut dalam hal ini:
«بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ»
“Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”. (QS. Al-Ankabut: 49)
Ayat ini menegaskan bahwa Alquran sangat jelas bagi mereka yang memahami, tetapi mereka yang tidak mengerti tidak hanya tidak mendapatkan manfaat dari Alquran, tetapi juga mengingkari ayat-ayat tersebut.
Kewajiban pertama kita terhadap Alquran adalah mempelajarinya dan mencoba membacanya dengan benar; Kewajiban kita yang kedua terhadap Alquran adalah membaca Alquran; Kita harus memperhatikan bacaan Alquran.
Kewajiban kita yang ketiga terhadap Alquran adalah mendengarkan Alquran. Allah berfirman dalam Alquran: “Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat”. (QS. Al-A’raf: 204)
Kewajiban kita yang keempat adalah menghormati dan memuliakan Alquran. Sangat buruk untuk tidak menghormati Alquran atau menempatkan Alquran di tempat yang tidak tepat.
Kewajiban kelima kita adalah merenungkan Alquran. Allamah Tabatabai pernah berkata bahwa saya membaca 10 juz Alquran sehari, tapi saya merenungkan satu ayat setiap hari, karena tadabur berarti teliti dalam arti Alquran.
Kewajiban keenam kita terhadap Alquran adalah mengamalkannya; Kami memiliki riwayat bahwa banyak orang membaca Alquran, tetapi Alquran mengutuk mereka karena mereka tidak mengikuti ayat-ayat Alquran.
Kewajiban ketujuh kita terhadap Alquran adalah menghafalnya; Kita harus menghafal Alquran sebanyak yang kita bisa.
Kata kunci: Alquran; Tadabur Alquran; Menghafal Alquran; Ayat Alquran