Rezim Zionis Menyalahgunakan Ayat-Ayat Alquran untuk Membenarkan Kejahatan-Kejahatannya
IQNA melaporkan dilansir dari Anadolu, akun Twitter akun Israel bil Arabiyyah, yang merupakan akun Twitter resmi rezim Israel, baru-baru ini berupaya membenarkan kejahatan-kejahatannya dengan menerbitkan ayat 1 - 4 surah Al-Fil dan melampirkan gambar api dan tanah yang meletus dari sebuah bangunan pemukiman di Jalur Gaza yang hancur oleh jet tempur Israel.
Namun perbedaan antara rezim Zionis dan kisah tentara gajah adalah bahwa tentara gajah adalah Abrahah Habasyi dan pasukannya yang ingin menghancurkan rumah Allah di Mekkah pada tahun 570 M, namun kini para penjahat Israel dengan penggalian-penggalian ilegal berniat untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki. Ini adalah kiblat pertama umat Islam dan tempat suci ketiga umat Islam, dan mereka mencari kuil khayalan mereka.
Langkah-langkah rezim Israel untuk mengadaptasi ayat-ayat dari Alquran telah diejek oleh pengguna dan aktivis Twitter.
“Rezim Zionis Israel mengutip ayat-ayat Alquran saat membunuh orang-orang tak berdosa di Gaza,” tulis akun UmairBinToheed dalam ejekan.
Akun Muhammad juga men-tweet: “Ya, ini adalah kisah pasukan pendudukan (pasukan gajah) yang akan dihancurkan Allah”. Dia merujuk pada pendudukan Israel di wilayah pendudukan dan tanah Arab lainnya.
Akun Humama juga men-tweet: “Mereka (Israel) secara harfiah mengejek kami menggunakan ayat-ayat dari Alquran yang berbicara tentang pertolongan Allah”.
Akun ini selanjutnya, dengan bersandar pada ayat 30 surah Al-Anfal, “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya”, menulis bahwa janji Tuhan adalah benar dan bahwa murka-Nya akan segera menyusul mereka. (orang Israel).
The Yeti juga menulis ke akun Israel: “Alquran ini, yang telah Anda salahkan, serta Taurat, akan menjadi saksi kejahatan Anda pada Hari Penghakiman”.
Pengguna Twitter lain menggambarkan tweet pemerintah Israel sebagai yang paling menjijikkan.
Situasi di Palestina yang diduduki semakin intensif pada 13 April menyusul serangan brutal oleh militer Zionis dan pemukim di kota Yerusalem yang diduduki, terutama Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya serta lingkungan Sheikh Jarrah di pusat Quds dan militer Zionis mengosongkan 12 rumah warga Palestina dan menyerahkan penghuninya kepada pemukim Zionis.
Hingga Selasa (18 Mei), jumlah syuhada Palestina dalam serangan rezim Zionis telah mencapai 27, dan sejauh ini sekitar 4.000 orang terluka dalam bentrokan dengan militer Zionis.
Dalam menanggapi kelompok perlawanan Palestina dan penembakan rudal perlawanan dari Gaza ke wilayah pendudukan, 12 Zionis tewas dan lebih dari 600 lainnya luka-luka. (hry)
