IQNA

Dipaparkan di IQNA;

Tantangan yang Dihadapi Kehidupan Beragama Adalah Serius / Ciri-ciri Sistem Sosial Islam

15:21 - December 05, 2021
Berita ID: 3476110
TEHERAN (IQNA) - Pertemuan “Tantangan Gaya Hidup Islami di Dunia Modern” menekankan: Kita sebagai masyarakat Islam menghadapi nilai-nilai baru yang terkadang bertentangan dengan fikih, wahyu dan kitab suci. Pada saat yang sama, Islam sangat mementingkan keluarga sebagai landasan pembentukan masyarakat, dan kekacauan dalam masyarakat dimulai dari keluarga.

Menurut IQNA, pertemuan "Tantangan Gaya Hidup Islami di Dunia Modern" diselenggarakan bekerja sama dengan IQNA, Direktorat Jenderal Kerjasama Ilmiah dan Akademik Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam dan konsulat budaya Iran di Tunisia dengan partisipasi dari Pemikir Iran dan Tunisia melalui Skype.

Program ini diadakan di studio Mobin IQNA dan Ali Akbar Ziaei, Direktorat Jenderal Kerjasama Ilmiah dan Akademik Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam dan penulis dan peneliti Iran, Ayatollah Sayyid Mundzir al-Hakim, pengajar hauzah dan universitas, penulis dan direktur Lembaga Penelitian Al-Dhurriyyah al-Nabawiyyah di Qom dan Badri al-Madani,  pakar ilmu Islam dari Tunisia, menjadi pembicara.

Dalam pidatonya pada pertemuan tersebut, Ziaei menyampaikan beberapa isu di dunia kontemporer dan perkembangan filosofis sepanjang sejarah mengenai hak asasi manusia dan hak keluarga serta bagaimana menerapkan nilai-nilai Islam sesuai dengan fikih Islam dan persyaratan era hadis dari masyarakat Islam.

Dia menambahkan: "Kita yang hidup dalam masyarakat Islam dapat menerapkan apa pun yang kita inginkan dari fikih dalam keluarga kita dan kehidupan beragama dan Islam; Tetapi apa yang diinginkan oleh negara-negara Barat atau negara-negara mayoritas Kristen atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah agar kita menjalankan hak asasi manusia dan melupakan apa yang telah ditetapkan oleh hukum kita sebagai hak dan hukum; oleh karena itu, para ilmuwan dan pakar di bidang kehidupan sosial dalam masyarakat Islam memiliki tugas untuk menonjolkan peran Islam dalam pemberian hak asasi manusia."

Tantangan yang Dihadapi Kehidupan Beragama Adalah Serius / Ciri-ciri Sistem Sosial Islam

Setelah pertemuan tersebut, Ayatollah Mundzir Al-Hakim, pengajar hauzah dan universitas, penulis dan direktur Lembaga Penelitian Al-Dhurriyyah al-Nabawiyyah di Qom, tentang tantangan kehidupan Islam dalam masyarakat Islam dan Barat, mengatakan: “Tantangan terpenting di dunia kita saat ini adalah pengabaian atau kelupaan yang disengaja dan penghapusan elemen terpenting dari keberadaan dalam kehidupan Islam, Allah swt, Pencipta alam semesta dan Pencipta manusia dan Guru manusia dan Penguasa alam semesta, yang darinya segala sesuatu berawal dan berakhir. Dia berkuasa atas segala sesuatu”.

Menurut IQNA, seusai pertemuan, Badri al-Madani, pakar ilmu keislaman dari Tunisia, berbicara tentang karakteristik keluarga dan kehidupan sosial Islam, serta tantangan yang dihadapinya.

Lebih lanjut ia menyebutkan ciri-ciri sistem sosial Islam dan menganggap yang pertama adalah ketuhanan sistem sosial dalam Islam dengan segala komponennya dan mengatakan bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menetapkan segala aspek kebaikan bagi manusia karena Dia lebih mengetahui dan lebih bijaksana dan karenanya Dia berfirman: "Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu". (HRY)

Tantangan yang Dihadapi Kehidupan Beragama Adalah Serius / Ciri-ciri Sistem Sosial Islam

4015780

captcha