Menurut Iqna, mengutip situs Vatan, publikasi video seorang pendeta Hindu di media sosial telah memicu gelombang kemarahan umat Islam.
Video ini menunjukkan pendeta Hindu tersebut melontarkan pernyataan anti-Islam saat mendukung pendudukan Zionis dan kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina.
Dengan ujaran kebencian yang menghina Nabi Muhammad (saw), pendeta Hindu ini meminta rezim Zionis untuk mengizinkan umat Hindu tinggal di Israel dengan kebebasan beragama penuh.
Dalam salah satu bagian pidatonya, ia menyatakan bahwa umat Hindu telah berperang melawan Islam selama 1400 tahun terakhir. “Kami umat Hindu dan Yahudi mempunyai musuh yang sama: Muhammad dan Alquran,” ucapnya.
Disebarkannya video ini menimbulkan reaksi dari banyak aktivis dunia maya; Khadija Benguenna, seorang jurnalis terkenal Aljazair di jaringan Al Jazeera, mengkritik pernyataan pendeta Hindu ini dan meminta para aktivis dan tokoh negara-negara Arab dan Islam untuk menentang pernyataan yang menentang Islam dan Muslim tersebut.
Terkait hal ini, Wejdène Bouabdallah, seorang jurnalis, menulis: “Alasan pernyataan ini adalah karena alasan agama. Umat Hindu membenci Muslim India. Ketika Israel membunuh umat Islam di Palestina, mereka menganggapnya sebagai kemenangan bagi mereka sendiri melawan umat Islam India.” (HRY)