Menurut Iqna mengutip al-Alam, Rashidah Tlaib, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Palestina, mengatakan: "Saya meminta presiden dan anggota parlemen lainnya untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza."
Anggota Kongres Amerika itu menambahkan: "Saya menangis karena rasa kemanusiaan kita hilang setiap hari karena tidak ada gencatan senjata."
Rashida Tlaib adalah wanita Muslim pertama keturunan Palestina yang terpilih menjadi anggota Kongres AS. Ia lahir di Tepi Barat dan sekarang menjadi wakil Michigan di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Sejak awal serangan rezim Zionis di Gaza, ia menyerukan gencatan senjata dan mengkritik keras sikap presiden demokratis negara ini, Joe Biden, terhadap Palestina.
Menyusul operasi pasukan perlawanan Palestina yang disebut Badai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan serangan udara dan darat besar-besaran oleh Zionis di Gaza dan bagian lain wilayah Palestina yang diduduki, Rashida Tlaib menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina yang berada di bawah tekanan dan pengepungan dan perlawanan terhadap aksi Zionis di Masjid Al-Aqsa, yang mengakibatkan ketidakpuasan para legislator Amerika.
Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan resolusi yang mengecam anggota Kongres Rashida Tlaib atas apa yang disebutnya menyebarkan “narasi palsu” tentang konflik antara Israel dan gerakan Palestina Hamas.
Anggota DPR meloloskan resolusi tersebut, yang diperkenalkan oleh Anggota Kongres Rich McCormick, dengan suara 234 berbanding 188. (HRY)