IQNA

Majelis Umum PBB Memberikan Suara Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

17:43 - December 13, 2023
Berita ID: 3479346
IQNA - Anggota PBB melakukan pemungutan suara mengenai resolusi tidak mengikat untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dalam pemungutan suara di Majelis Umum pada Rabu pagi.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, para anggota PBB memilih resolusi tidak mengikat untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dalam pemungutan suara di Majelis Umum pada Rabu pagi. Resolusi ini disetujui dengan 153 suara mendukung, 10 suara menentang, dan 23 abstain serta menyerukan rezim Zionis untuk segera mengakhiri serangan di Jalur Gaza.

Amerika, Austria, Republik Ceko, Guatemala, Liberia, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini, Paraguay dan rezim Zionis memberikan suara menentang resolusi ini.

Duta Besar Rusia untuk PBB menekankan: “Amerika Serikat, dalam upaya membenarkan sekutunya di Timur Tengah, sekali lagi memveto resolusi Dewan Keamanan. Akibat dari tindakan tersebut adalah berlanjutnya pertumpahan darah yang mengerikan, ribuan kematian baru dan bencana besar.”

“Anggota Dewan Keamanan lainnya dan secara umum anggota PBB tidak boleh terlibat dalam kejahatan ini,” imbuhnya.

Al-Alam juga melaporkan, Republik Islam Iran, seiring dengan keputusan negara-negara Islam dan Arab dan dengan mendaftarkan kembali keberatannya mengenai usulan solusi masalah Palestina dan pengakuan Israel, memberikan suara mendukung gencatan senjata di Gaza di Majelis Umum PBB.

Amir Saeed Iravani, duta besar dan perwakilan tetap Republik Islam Iran, mengatakan dalam pidatonya setelah resolusi ini disetujui: “Situasinya sepenuhnya jelas. Sebuah negara anggota, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan, dengan menyalahgunakan hak veto yang tidak adil dan jelas-jelas mengabaikan keinginan komunitas internasional, telah memutuskan untuk mendukung rezim kriminal Israel dan membiarkan rezim ini terus membunuh warga sipil di Gaza.”

Diplomat senior Republik Islam Iran menekankan, penolakan Amerika Serikat terhadap gencatan senjata berarti menetapkan perang, kekerasan, dan pada akhirnya lebih banyak kematian bagi anak-anak dan perempuan di Gaza.

Duta Besar Mesir untuk PBB juga menyebut rancangan resolusi tersebut “seimbang dan tidak memihak” dan mencatat bahwa resolusi ini menyerukan perlindungan warga sipil di kedua pihak dan pembebasan semua tahanan.

Namun duta besar rezim Zionis memprotes seruan gencatan senjata di Majelis Umum dan menyebut PBB sebagai “noda moral” terhadap kemanusiaan.

Pada tanggal 8 Desember, Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang diajukan oleh Uni Emirat Arab. Resolusi ini menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Tiga belas dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia dan Tiongkok, mendukung resolusi tersebut, sementara Inggris abstain. (HRY)

 

4187620

Kunci-kunci: PBB  ، Suara ، gencatan senjata ، jalur gaza
captcha