IQNA

Ahlulbait; Pelita Petunjuk/ 4

5:21 - December 30, 2023
Berita ID: 3479414
IQNA - Ciri religiusitas, kebajikan, jentel dan kemurahan hati Imam Musa Kadzim (as) harus menjadi yang terdepan dalam kehidupan masyarakat.

Yusuf Mostafavi, seorang ahli masalah agama, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Alquran Iran (IQNA): Imam Musa Kadzim (as) adalah Bab al-Hawaij (orang yang kebutuhannya dipenuhi dengan bertawassul kepadanya. Gelar ini adalah salah satu gelar Imam Kadzim), dan beliau dikenal sebagai al-Kadzim (yang menahan amarah) karena pengabdiannya yang besar kepada al-Abd al-Saleh (hamba Allah yang saleh) dan karena pengetahuan, kemarahan, dan kesabarannya, atas kesulitan dan penderitaan saat itu.

Beliau terkenal dalam keilmuan, kerendahan hati, akhlak, banyak memberi sedekah, kemurahan hati dan pengampunan, dan beliau melatih orang-orang yang berpikiran buruk dengan pengampunan dan kebajikannya yang tidak terbatas.

Menurut semua sejarawan, Imam Musa Kadzim (as) terkenal dengan asketisme dan ibadahnya, penerbitan fikih Jafari (Imam Jafar Shadiq) dan etika, tafsir, dan kata-kata yang diterbitkan sejak zaman Imam Shadiq (as) dan sebelumnya pada masa Imam Muhammad al-Baqir (as) telah dimulai dan dilaksanakan, pada masa Imam Musa Kadzim (as) terus mengikuti metode kedua imam mulia tersebut, agar masyarakat semakin mengenal garis lurus Imamah dan kebenaran Mazhab Jafari, serta cahaya ini membawa terang ke masa depan.

Salah satu sifat dan perilaku Imam Kadzim (as) adalah menjaga kekuatan dan martabat Islam. Imam yang mulia ini tidak pernah menyerah pada kehinaan dan kerendahan, sampai-sampai ia lebih memilih mati secara bermartabat dibandingkan hidup dalam kehinaan.

Di antara tokoh-tokoh pada masa itu, Imam Musa Kadzim (as) dianggap sebagai pemimpin pada masanya dalam hal ilmu, kesalehan, zuhud, dan ibadah.

Ciri-ciri religiusitas, kebajikan, jentel dan kemurahan hati Imam Musa Kadzim (as) harus menjadi yang terdepan di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara sosial. Kaum Syi'ah dan pengikut Imam terhormat ini hendaknya menerapkan sopan santun dan perkataannya dalam kehidupan mereka. (HRY)

captcha