PBB Tekankan Pengurangan Ketegangan di Timur Tengah
Farhan Haq, atas nama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan: “Kami menolak tindakan pembalasan dan memperingatkan negara-negara Timur Tengah tentang konsekuensi dari meningkatnya ketegangan.”
Wakil Juru Bicara Sekjen PBB mengatakan: “Sekjen PBB mempertimbangkan solusi untuk mengurangi ketegangan dalam dialog antara kedua belah pihak [Israel] dan Palestina serta pembahasan solusi dua negara.”
Farhan Haq menyatakan bahwa PBB ingin menghentikan semua tindakan pembalasan dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri. “Bencana kemanusiaan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya dan kami menuntut lebih banyak bantuan untuk dikirim ke Palestina,” tegasnya.
Dia menambahkan, belum ada kemajuan di bidang kedatangan bantuan dan kami membutuhkan lebih banyak kerja sama untuk menyalurkan bantuan ke Gaza utara.
Farhan Haq, menekankan perlunya gencatan senjata di Gaza, menuntut penghapusan segala hambatan dalam pengiriman dan penyampaian bantuan kepada masyarakat Gaza.
Perang di Gaza telah memasuki hari ke-197, dan sejauh ini 34.012 orang telah menjadi syahid, dan belum ada kabar gencatan senjata.
Tentara Zionis terus melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza, dan puluhan orang menjadi syahid dan terluka dalam serangan ini setiap hari.
Menurut statistik terbaru Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini 34.012 orang telah menjadi syahid dan 76.833 orang terluka di Jalur Gaza sejak awal perang. Jumlah anak-anak yang syahid telah melebihi 14.000 dan lebih dari 10.000 perempuan telah menjadi syahid. (HRY)
